Desain Rumah dengan Secondary Skin

6-secondary-skin-vertikal

Seraya berkembangnya teknologi, ada banyak sekali desain rumah yang terkesan unik salah satunya adalah desain rumah dengan secondary skin. Ya, seperti namanya, secondary skin adalah lapisan kedua yang memiliki bentuk dan ukuran yang sangat menonjol.

Meskipun tampak tidak memiliki fungsi yang signifikan, namun ternyata kehadiran elemen rumah yang satu ini memiliki dampak yang besar. Penasaran bagaimana bentuk rumah yang memiliki secondary skin? Berikut adalah 6 ide unik desain rumah dengan secondary skin.

Desain Rumah dengan Secondary Skin

Secondary Skin Rumah 3 Lantai

Rumah dengan tiga lantai memang tidak umum di banyak daerah karena biasanya rumah dengan dua lantai sudah tampak megah dan tinggi. Kehadiran lantai ketiga biasanya didorong atas terbatasnya lahan sehingga pemilik rumah membutuhkan ruang tambahan untuk tempat tinggalnya.

1-secondary-skin-rumah-3-lantai

Namun sayangnya, hal tersebut membuat ruang atas menjadi lebih terkena sinar matahari dan memberi efek kenaikan suhu yang terkadang ekstrem. Maka dari itu, kehadiran secondary skin dapat menekan tingginya suhu di dalam ruangan tersebut. Selain itu, intensitas cahaya matahari juga bisa diminimalisir.

Rumah Hook dengan Roster

Rumah hook adalah rumah yang dibangun di atas tanah yang terletak di persimpangan jalan. Lokasi ini biasanya sangat strategis karena banyak dilewati warga di lingkungan tersebut. Selain itu, rumah yang dibangun di atas tanah hook juga cenderung memiliki lahan hijau yang lebih luas.

2-rumah-hook-dengan-roster

Selain berada di posisi hook, rumah ini juga memiliki secondary skin berupa roster. Terdapat banyak jenis bahan untuk membuat roster, dan desain rumah satu ini menggunakan roster tanah liat. Selain menekan tingkat intensitas sinar matahari, bahan tanah liat juga memberikan suasana sejuk di dalam rumah.

Secondary Skin Kayu dan Tanaman Rambat

Desain rumah yang satu ini memiliki secondary skin dengan dua bahan alami, yaitu kayu dan tanaman rambat. Kedua bahan ini selain memberikan nuansa sejuk di dalam dan luar rumah, juga membuat rumah tampil elegan.

3-secondary-skin-kayu-dan-tanaman-rambat

Malah, karena jenis tanaman yang digunakan bervariasi rumah jadi tampak lebih hidup dan menyenangkan. Apalagi karena menggunakan warna putih yang dominan pada bagian fasad, membuat keindahan alami dari secondary skin menjadi semakin terlihat.

Secondary Skin di Rumah Industrial

Salah satu tantangan dalam menerapkan gaya Industrial pada hunian adalah timbulnya kesan suram. Karena selain bernuansa ekspos, rumah Industrial juga biasanya terdiri dari warna-warna monokrom. Apalagi kehadiran benda-benda berpenampilan lawas turut menambah kesan tersebut.

4-secondary-skin-di-rumah-industrial

Seperti desain rumah dengan secondary skin yang satu ini, dari luar memang terasa gelap. Namun hal tersebut bisa diminimalisir dengan adanya tanaman rambat. Selain itu, kehadiran secondary skin dengan desain unik turut menghidupkan suasana rumah industrial ini.

Secondary Skin Bata Expose

Rumah ini terdiri dari dua lantai dengan atap di lantai kedua yang cukup tinggi. Desain semacam itu membuat atap tidak mampu melindungi balkon rumah dari terpaan sinar matahari. Maka, untuk meminimalisir sinar matahari ini, penghuni rumah pun menambahkan secondary skin dengan bahan bata ekspos.

5-secondary-skin-bata-expose

Meskipun ekspose, namun warna alami bata memberi kesan tersendiri pada rumah terlebih dengan ukurannya yang besar tampak menonjol. Selain itu, kehadiran tanaman rambat membantu rumah terasa hidup. Untuk bagian lainnya, perlindungan dari sinar matahari menggunakan atap yang memanjang ke depan.

Secondary Skin Vertikal

Jika Anda perhatikan, mayoritas rumah yang memasang secondary skin memiliki desain pemasangan horizontal. Namun kali ini terdapat secondary skin yang terpasang secara vertikal. Pemasangan secara vertikal ini mampu membuat rumah terasa unik dan berbeda dari rumah lainnya.

6-secondary-skin-vertikal

Selain itu, dengan desainnya yang berengsel, secondary skin tersebut dapat dibuka dan tutup seperti jendela.

Dengan begitu, penggunaan elemen rumah yang satu ini bisa disesuaikan sesuai kebutuhan. Terlebih jika dilihat dari arah datangnya sinar matahari, penambahan secondary skin tentu sangat penting dalam menjaga suhu ruangan ketika siang hari.

Itulah sederet inspirasi desain rumah dengan secondary skin yang unik dan menarik. Jika Anda merasa butuh secondary skin, maka silahkan tentukan kesan seperti apa yang ingin Anda tampilkan dalam rumah Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *